Zinc merupakan salah satu jenis mineral penting yang berperan dalam tubuh. Proses tumbuh kembang seorang anak juga tidak terlepas dari adanya zinc. Kesehatan yang optimal dapat diraih dengan manfaat zinc untuk anak. Jika Anda adalah orang tua, penting untuk memberikan perhatian dengan memenuhi kebutuhan anak Anda. Pantaulah setiap makanan dan minuman yang masuk ke tubuhnya dengan melihat gizi dan nutrisi di dalamnya. Pertumbuhan anak yang optimal merupakan hadiah yang luar biasa bagi orang tuanya. Kekurangan salah satu sumber nutrisi seperti zinc akan menghambat tumbuh kembang anak. Penting untuk mengetahui manfaat zinc untuk anak dengan menyimak informasi berikut ini.
Manfaat Zinc untuk Anak yang Tidak Boleh Terlewatkan
Manfaat zinc untuk anak membantu dalam tumbuh kembangnya dari waktu ke waktu. Peran orang tua menjadi penting untuk menerapkan gestur kasih sayang dalam wujud pemenuhan gizi dan nutrisi untuk anak. Kebutuhan zinc pada setiap anak juga berbeda-beda karena bergantung pada usia anak itu sendiri. Semakin besar usia anak, semakin tinggi pula kebutuhan zinc untuk tubuhnya. Misalnya, asupan 3 mg zinc per hari untuk anak usia 1-3 tahun dan 5 mg zinc per hari untuk anak usia 4-6 tahun. Anjuran ini terdapat pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019. Ini dapat menjadi pedoman penting bagi Anda sebagai orang tua agar tidak salah dalam memenuhi kebutuhan zinc pada anak. Dengan begitu, Anda berperan dalam membuka kesempatan baru bagi anak untuk terus berembang baik fisik, kecerdasan, hingga psikisnya. Berikut beberapa manfaat zinc untuk anak.
Bantu Atasi Diare
Balita yang mengalami diare membuatnya jauh lebih rewel dari biasanya. Hal ini sering menjadikan orang tua kebingungan dan kerepotan. Tidak perlu khawatir, Anda dapat mengatasi diare dengan bantuan zinc. Dengan memberikan makanan atau suplemen yang mengandung zinc, gejala diare pada balita dapat mereda secara perlahan dengan penyembuhan yang cepat. Hal ini berdasarkan kemampuan zinc dalam menyerap air dan elektrolit dalam usus sehingga mencegah tubuh kehilangan cairan pada balita yang diare. Manfaat zinc untuk anak ini sudah terverifikasi oleh WHO dan bahkan dapat mencegah terjadinya diare selama dua hingga tiga bulan berikutnya.
Meningkatkan Kecerdasan Otak
Anak-anak merupakan usia emas untuk meningkatkan kecerdasan otak yang berpengaruh dalam kemampuan menyerap pengetahuan baik di rumah maupun sekolah. Perkembangan yang terlambat dapat menyebabkan anak mengalami stunting. Untuk mencegah hal tersebut, biasakan anak untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung zinc. Zinc memiliki peran yang penting dalam perkembangan kognitif pada anak yang meliputi kemampuan pemecahan masalah, konsentrasi, dan daya ingat. Konsumsi zinc secara rutin dan teratur membuat sel-sel saraf di otak dapat berkembang dengan baik sebagai dasar belajar dan memori. Terapkan pola hidup sehat sejak dini untuk mendapatkan salah satu manfaat zinc untuk anak.
Memiliki Daya Tahan Tubuh yang Tinggi
Manfaat zinc untuk anak selanjutnya berkaitan dalam meningkatkan daya tahan tubuhnya. Zinc memiliki salah satu fungsi utama dalam mengaktifkan sel darah putih atau limfosit sel T. Sel ini memiliki peran untuk melawan hingga mematikan berbagai jenis kuman seperti virus, jamur, dan bakteri yang membahayakan anak. Dengan begitu, anak mampu melawan infeksi dan penyakit dengan mudah. Ketika anak terlanjur terserang penyakit, zinc juga akan membantu dalam proses penyembuhan dan pemulihannya. Konsumsi zinc dalam takaran yang tepat dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko infeksi kuman, dan mempercepat proses penyembuhan saat anak sakit.
Mengoptimalkan Pertumbuhan Tinggi Badan
Anak stunting mengalami kekurangan zinc dalam tubuhnya sehingga pertumbuhan tinggi badan terhambat. Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa pemenuhan kebutuhan zinc selama 6 bulan pada usia 6-24 bulan dapat mencegah stunting. Hal Ini berdasarkan pada peran zinc dalam proses pembentukan dan pemeliharaan berbagai jaringan tubuh seperti tulang dan otot. Manfaat zinc untuk anak juga mengambil peran penting dalam proses metabolisme protein sebagai komponen utama pada pertumbuhan sel-sel tubuh. Konsumsilah makanan yang mengandung zinc seperti gandum sebagai pengganti nasi yang diimbangi dengan kalsium, protein, vitamin D, dan protein agar pertumbuhan tinggi badan menjadi optimal.
Memperbaiki Nafsu Makan agar Meningkat
Saat kekebalan anak meningkat, secara bersamaan nafsu makan juga turut mengalami perbaikan. Zinc merangsang kinerja hormon-hormon seperti ghrelin dan leptin yang mempengaruhi nafsu makan. Kedua hormon tersebut berperan dalam timbulnya rasa lapar dan mengontrol rasa kenyang. Anak akan mampu mengontrol kapan waktunya makan dan kapan harus berhenti makan dengan mudah. Di sisi lain, zinc juga mengambil peran dalam mengolah rasa dan aroma suatu makanan. Hal ini akan meningkatkan daya tarik makanan secara keseluruhan sehingga tanpa paksaan pun, anak-anak akan mengkonsumsi makanan dengan lahap. Imbangi konsumsi makanan dengan asupan cairan penting bagi tubuh salah satunya dengan minum air kelapa muda.
Menjaga Kesehatan Jantung Sejak Dini
Manfaat zinc untuk anak yang terakhir adalah membantu dalam menjaga kesehatan jantung sejak dini. Fungsi antioksidan di dalam zinc dapat mencegah radikal bebas merusak sel-sel jantung. Asupan zinc yang cukup dapat membantu sirkulasi darah menjadi lancar, tekanan darah menutuh, dan kadar kolesterol dapat terkontrol dengan baik. Namun, manfaat zinc untuk anak ini harus dibarengi dengan penerapan gaya hidup sehat yang meliputi pada pola makan dan aktivitas fisik yang menyehatkan.
Makanan dengan Kandungan Zinc yang Tinggi
Tubuh yang tidak bisa memproduksi zinc dengan alami membuat anak harus mengkonsumsi makanan yang mengandung zinc. Anda dapat memperoleh zinc dari beberapa sayuran hijau dan buah-buahan. Selain menjadi makanan utama, Anda juga dapat membuat cemilan sehat agar anak dapat mengkonsumsinya dengan menyenangkan. Temanilah anak dalam mengkonsumsi cemilan tersebut saat sedang santai bersama di rumah. Ini sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan zinc dalam tubuh dengan efektif. Di sisi lain manfaat zinc untuk anak dapat diperoleh dengan optimal. Berikut beberapa makanan dengan kandungan zinc yang tinggi.
- Telur, keju, yoghurt, dan susu
- Kacang-kacangan seperti kacang almond, kedelai, dan kacang merah
- Sayuran hijau seperti bayam, buncis, dan kangkung
- Daging sapi dan kambing
- Buah-buahan seperti kurma, anggur, dan persik
- Aneka seafood seperti kerang, tiram, dan lobster
- Biji-bijian seperti sereal dan gandum utuh
Sesuaikan kebutuhan zinc dengan usia anak agar tidak kurang atau berlebihan. Anda dapat mengkonsultasikan dengan dokter sebelum memutuskannya. Ini merupakan langkah yang bijak untuk mendukung tumbuh dan kembang anak secara menyeluruh. Jangan sampai, Anda mengabaikan setiap nutrisi penting yang harus masuk dalam tubuh anak.