Contoh Undangan Pernikahan dan Cara Buat Undangan Simpel

Setiap orang pasti memiliki pernikahan impian bersama pasangannya. Untuk mewujudkannya, pernikahan itu harus memiliki persiapan yang matang, termasuk dalam membuat undangan pernikahan. Contoh undangan pernikahan yang baik adalah undangan setidaknya memuat nama calon pengantin, tanggal dan waktu pernikahan, tempat pernikahan, kontak RSVP, hingga ucapan terima kasih. Anda juga dapat membuat undangan pernikahan impian dengan simpel dan mudah, tetapi tetap berkesan. Berikut contoh undangan pernikahan dan cara membuatnya.

Contoh Cara Buat Undangan Pernikahan

Contoh undangan pernikahan tidak lengkap tanpa mengetahui cara membuatnya terlebih dahulu. Banyak pasangan yang langsung menyerahkan urusan undangan pernikahan kepada orang yang jago desain. Sebenarnya, Anda juga dapat membuatnya secara mandiri dengan aplikasi atau website yang tersedia di internet. Membuat undangan pernikahan secara mandiri akan membuat tema dan desain undangan pernikahan sesuai dengan keinginan dan impian Anda. Berikut beberapa cara mudah untuk membuat undangan pernikahan.

Tentukan tema pernikahan dan pilih warna yang sesuai

Hal pertama, Anda harus menentukan tema pernikahan yang sesuai dengan keinginan dan impian Anda. Tema pernikahan dapat Anda pilih sesuai kesepakatan dengan pasangan, bisa dari hobi, minat, budaya, hingga tradisi. Beberapa tema pernikahan yang sering dipakai adalah tropis, vintage, elegant, modern, rustic, bohemian, dan romantis. Ketika Anda sudah menentukan tema, undangan pernikahan dapat Anda sesuaikan dengan tema tersebut. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan tema vintage, Anda dapat mengambil warna krem, putih tua, atau cokelat tua sebagai warna yang dominan dalam undangan pernikahan Anda. Selain undangan, tema pernikahan juga harus cocok dengan kue pernikahan sebagai pelengkap acara Anda.

Gunakan gaya tulisan dan font yang sesuai

Anda juga perlu memikirkan gaya tulisan dan font yang sesuai dengan tema pernikahan yang Anda usung. Anda dapat memilih dua hingga tiga jenis font agar undangan tetap terlihat menarik. Pastikan font yang Anda pilih termasuk ukuran dan gaya tulisan agar mudah dibaca oleh tamu undangan. Beberapa contoh undangan pernikahan yang baik adalah menggunakan font seperti serif, sans-serif, handwritten, script, dan decorative. Hindari penggunaan font yang meliuk-liuk karena akan sulit untuk dibaca.

Pilih desain yang simpel namun elegan

Desain undangan pernikahan yang simpel namun elegan dapat dengan memperhatikan beberapa prinsip desain yang sederhana. Pilihlah desain dengan elemen dekoratif yang tidak berlebihan agar tamu undangan tetap fokus pada informasi dalam undangan tersebut. Perhatikan juga tata letak dalam desain undangan yang seimbang antara dekorasi, visual, hingga tulisannya. Contoh undangan pernikahan yang memperhatikan unsur-unsur tersebut akan membuat undangan terlihat rapi.

Tambahkan foto atau ilustrasi

Foto atau ilustrasi dalam undangan Anda dapat menambah kesan personal dan menarik pada undangan pernikahan. Selain itu, foto akan mempermudah tamu undangan untuk mengenali siapa dan dengan siapa orang tersebut akan menikah. Siapa tahu terdapat tamu undangan yang lama tidak bertemu dengan calon pengantin hingga lupa wajah atau namanya. Beberapa contoh undangan pernikahan memuat foto pre-wedding atau ilustrasi yang mirip dengan calon pengantin tersebut.

Pastikan informasi seperti tanggal, waktu, tempat, dan alamat resmi

Hal terpenting dalam undangan pernikahan adalah Anda harus mencantumkan informasi mengenai tangga, waktu, tempat, dan alamat resmi pernikahan Anda. Pastikan untuk menyebutkan dengan jelas empat informasi tersebut. Jangan lupa untuk menyebutkan acara akan digelar pagi, siang, sore, atau malam serta perkiraan selesainya acara tersebut. Tambahkan juga peta atau petunjuk arah menuju tempat pernikahan agar memudahkan tamu undangan untuk mencari lokasi tersebut.

Sertakan RSVP dan informasi tambahan yang diperlukan

Untuk mempermudah tamu undangan dalam menghadiri pernikahan Anda, sertakan kontak RSVP yang dapat dihubungi. RSV dapat berupa nomor telepon atau email. Kontak ini berguna sebagai tempat para tamu undangan mengkonfirmasi kehadiran pada pernikahan Anda. Hal ini dapat membuat persiapan pernikahan lebih matang dan tepat seperti perhitungan makan, tempat duduk, hingga souvenir. Selain RSVP, Anda juga dapat menambahkan informasi lain seperti dresscode dan nomor rekening untuk menyumbangkan tali kasih saat berhalangan hadir.

Pilih Jenis Undangan (Digital atau Kertas)

Setelah desain undangan sudah selesai dibuat, Anda bisa menentukan jenis undangan yang akan Anda pakai. Jenis undangan ini terdiri atas undangan digital dan kertas. Kedua undangan tersebut memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Informasi ini dapat Anda jadikan sebagai pertimbangan untuk memilih jenis undangan pernikahan digital atau kertas. Berikut penjelasannya.

Undangan digital merupakan sebuah inovasi untuk menggantikan undangan tradisional yang berupa kertas. Anda dapat menyebarkan undangan melalui email, pesan teks, dan media sosial. Beberapa keunggulan yang dimiliki undangan ini adalah menghemat biaya, ramah lingkungan, proses persebaran yang mudah, dan interaktif. Selain itu, Anda dapat menambah beberapa informasi tambahan yang dapat Anda tautkan langsung dengan link terkait petunjuk arah dan rekening sebagai tali kasih. Namun, undangan digital ini sulit untuk menjangkau orang tua yang tidak memiliki akses internet. Selain itu, undangan ini sulit untuk mendapatkan kepastian apakah tamu sudah membaca undangan tersebut karena biasanya akan tertumpuk dengan pesan-pesan yang lain.

jenis contoh undangan pernikahan digital

Undangan kertas merupakan jenis undangan tradisional yang masih bertahan hingga sekarang. Meskipun contoh undangan pernikahan digital sudah banyak digunakan, beberapa orang masih tetap memilih undangan kertas. Terdapat beberapa keunggulan dari undangan ini, yaitu lebih memberikan kesan personal, memiliki beragam pilihan desain, dan lebih formal. Seperti undangan digital, undangan kertas juga memiliki kekurangan seperti lebih mahal, membutuhkan waktu yang lama, dan keterbatasan informasi. Bahan kertas yang tidak ramah lingkungan juga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan saat undangan pernikahan diproduksi dalam jumlah yang banyak.