Merawat tanaman hias menjadi hobi untuk mengisi waktu luang. Tanaman hias merupakan tanaman yang memiliki nilai estetika dengan daya tarik tersendiri. Tidak hanya di luar ruangan, tanaman hias juga sering diletakkan di dalam ruangan untuk menambah keindahan dan mengusir rasa bosan saat di rumah. Hal yang paling penting saat memutuskan untuk merawat tanaman hias adalah mengetahui cara merawatnya agar dapat tumbuh subur. Ketika mengetahui cara merawat tanaman hias dengan baik, tentunya akan mendatangkan manfaat yang baik pula. Manfaat yang didapatkan seperti memunculkan perasaan tenang, memberi udara segar, dan menambah energi positif untuk menjalani aktivitas. Sebenarnya, merawat tanaman hias menjadi hal yang mudah, tetapi tetap diperlukan keuletan dan ketelatenan. Hanya dengan 6 step sederhana, tanaman hias dapat tumbuh dengan subur dan hidup lebih lama. Berikut tips cara merawat tanaman hias sederhana dalam 6 step.
1. Tempatkan di tempat yang sesuai dengan kebutuhan cahaya mereka
Cara merawat tanaman hias yang pertama berkaitan dengan cahaya. Setiap tanaman membutuhkan cahaya untuk melakukan fotosintesis sebagai cara untuk tanaman bernapas dan memproduksi makanan tidak terkecuali dengan tanaman hias. Selain itu, cahaya juga akan membuat tanaman hias dapat tumbuh dengan indah. Saat memilih jenis tanaman hias, alangkah baiknya ketahui seberapa banyak tanaman itu membutuhkan cahaya. Hal itu dapat menentukan di mana tempat yang baik untuk meletakkan tanaman hias. Ketahui pula kapan waktu tanaman tersebut membutuhkan cahaya untuk melakukan fotosintesis.
Cara merawat tanaman hias ini juga berlaku ketika meletakkan tanaman di dalam ruangan. Tanaman hias yang tidak mendapatkan cahaya matahari langsung akan lebih mudah layu dan mati. Penting untuk mengeluarkan tanaman hias secara berkala agar tetap mendapat asupan cahaya yang cukup.
2. Pemilihan Pot dan Media Tanam yang Sesuai
Pot memiliki fungsi sebagai wadah tanaman pengganti lahan bagi orang yang tidak memilikinya. Pot menjadi tempat tanaman hias untuk berkembang. Cara merawat tanaman hias dapat dengan memilih pot sesuai ukuran tanaman. Jika ukurannya kecil, jangan memilih pot yang terlalu besar karena dapat mempercepat pembusukan akar dan mengurangi nilai estetika dari tanaman hias itu sendiri. Selain itu, pastikan terdapat lubang drainase sebagai tempat keluar masuknya oksigen ke dalam akar.
Setelah memilih pot yang sesuai ukuran, selanjutnya juga harus memperhatikan media tanam. Biasanya, tanaman hias menggunakan media tanam berupa tanah yang subur. Kesuburan tanah akan mempengaruhi efektivitas penyerapan unsur hara ke dalam tanaman. Terdapat pula alternatif lain sebagai media tanam seperti sekam hitam, sekam padi, pupuk kandang, pasir, cocopeat, akar pakis, dan akar kayu. Pemilihan media tanam ini menyesuaikan dengan jenis, kondisi, dan lingkungan dari tanaman hias.
3. Tentukan pola penyiraman yang Tepat
Kebutuhan yang tidak kalah penting bagi tanaman hias adalah air. Selain cahaya, tanaman hias juga memerlukan air untuk berfotosintesis. Penyiraman tanaman hias harus dilakukan dengan tepat agar tanaman tidak kekurangan atau kelebihan air. Sedikitnya, lakukanlah penyiraman tanaman hias dalam seminggu sekali bergantung pada jenis dan ukuran tanaman. Cara merawat tanaman hias dengan menentukan pola penyiraman menjadi pilihan yang bijak. Pola ini dapat meliputi waktu yang tepat dan kadar air yang dibutuhkan. Penting untuk melakukan pola secara berulang-ulang agar menjadi sebuah kebiasaan dan tidak ada yang terlewat.
Waktu yang tepat untuk menyiram akan berbeda-beda sesuai dengan jenis tanaman hias. Mengatur jadwal penyiraman tanaman hias akan mempermudah dalam merawatnya. Jadwal ini akan membuat penyiraman menjadi teratur. Kadar air dalam proses penyiraman menyesuaikan suhu di sekitar tanaman tersebut. Tanaman akan membutuhkan kadar air lebih banyak ketika suhu tinggi atau panas. Sebaliknya, ketika suhu lebih rendah tanaman akan lebih lembab sehingga kadar air yang diperlukan jauh lebih sedikit.
4. Berikan pupuk sesuai dengan jenis tanaman dan musim
Pemberian pupuk merupakan cara merawat tanaman hias yang selanjutnya. Penambahan ukuran dan nilai estetika dari tanaman hias menjadi tujuan dari pemberian pupuk. Hal yang harus menjadi catatan penting adalah setiap tanaman hias memiliki karakter beragam yang bergantung pada jenis tanamannya. Penggolongan jenis tanaman hias bergantung pada bagian tanaman yang dimanfaatkan atau dinilai estetikanya. Tanaman hias berbunga dan berbuah akan membutuhkan pupuk yang lebih banyak mengandung unsur P (fosfor) dan K (kalium)tanaman hias berdaun.
Di sisi lain, pemberian pupuk juga harus menyesuaikan dengan musim yang sedang berlangsung. Musim akan mempengaruhi tingkat efisiensi dalam pemberian pupuk. Musim hujan menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan pemupukan karena pada musim kemarau tanaman berada pada masa istirahat. Pemberian pupuk pada musim kemarau dapat dengan menambah frekuensi penyiraman. Perlu dicatat pemberian pupuk pada musim hujan dengan terlalu banyak unsur N (nitrogen) berisiko pada tanaman hias mudah patah, rusak, dan membusuk.
5. Lakukan pemangkasan secara teratur
Pemangkasan tanaman hias bertujuan untuk membuang bagian tanaman dengan pertumbuhan yang tidak dikehendaki dan menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Pangkaslah bagian tanaman seperti ranting dan daun yang terlalu rimbun dan mengganggu. Hal itu akan mengembalikan nilai estetika dari tanaman hias tersebut. Pemangkasan tanaman juga perlu pada bagian tanaman yang sudah layu dan mulai membusuk agar tidak menginfeksi bagian tanaman yang masih sehat. Cara merawat tanaman hias dengan melakukan pemangkasan harus terlaksana secara teratur dengan melakukan pemantauan pada tanaman hias.
6. Perhatikan perubahan Kesehatan Tanaman
Tanaman hias akan menunjukkan perubahan baik dari segi ukuran, bentuk, hingga kesehatan. Melakukan pemantauan kondisi kesehatan tanaman menjadi penting agar dapat mencegah dan mengurangi risiko tanaman hias mengalami kerusakan yang parah. Kerusakan akan membuat berkurangnya nilai estetika pada tanaman hias. Dalam jangka waktu tertentu, lakukanlah pengecekan secara menyeluruh mulai dari daun, batang, ranting, bunga, hingga buahnya.
Kesehatan tanaman hias yang menurun dapat ditandai dengan daun menguning, daun berlubang, batang layu, bunga yang sedikit, ranting sering patah, dan tidak kunjung berbuah. Apabila tanaman hias mengalami hal tersebut, lakukan pertolongan segera. Berikan tambahan perlakuan sesuai dengan masalah yang dialami tanaman tersebut.