Bunga asoka menjadi salah satu bunga yang dipilih banyak orang untuk menghiasi halaman rumahnya. Warnanya mencolok dengan bentuknya yang unik membuat bunga asal Sri Lanka ini memiliki daya tarik yang memikat. Bunga asoka kerap berkaitan dengan simbol kecantikan, keanggunan, dan ketulusan cinta yang cocok untuk menghiasi acara-acara penting seperti pernikahan. Keindahan dan keunikannya membuat siapapun tertarik untuk memilikinya di rumah. Anda bisa memberikan keindahan pada halaman rumah dengan memahami cara menanam bunga asoka. Dengan menanam sendiri, Anda dapat menyesuaikan letak bunga asoka sesuai keinginan. Meski terbilang mudah, Anda harus memiliki ketekunan dan kesabaran dalam menanamnya hingga menghasilkan bunga asoka yang cantik. Bunga asoka dapat Anda pakai sebagai tanda bahwa Anda memiliki cinta yang tulus kepada keluarga. Berikut informasi selengkapnya.
Cara Menanam Bunga Asoka
Cara menanam bunga asoka dapat menjadi pilihan terbaik untuk mengisi waktu luang Anda. Aktivitas menyenangkan tersebut dapat Anda lakukan dengan anggota keluarga lainnya. Jadikanlah momen ini sebagai penghiburan untuk menghilangkan perasaan berduka setelah kehilangan orang yang Anda cintai. Beberapa cara menanam bunga asoka dengan mudah akan menyulap halaman rumah menjadi terlihat indah. Namun, bunga asoka tidak akan muncul jika ditanam dengan asal-asalan. Lakukan setiap caranya dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman tersebut. Anda juga harus memperhatikan kualitas bahan-bahan yang Anda pakai. Dengan begitu, Anda dapat memberikan kesan indah pada halaman rumah melalui kecantikan bunga asoka. Berikut beberapa cara menanam bunga asoka.
Siapkan Bibit Tanaman
Langkah pertama dalam cara menanam bunga asoka adalah menyiapkan bibit tanaman yang akan Anda tanam. Bibit tanaman asoka dapat Anda dapatkan dengan dua cara yaitu cara stek dan cara cangkok. Pilihlah indukan tanaman asoka yang berkualitas dan masih memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri. Dengan begitu, bibit tanaman akan milik Anda akan menghasilkan bunga asoka yang cantik dan indah.
Cara stek dapat Anda lakukan dengan memilih batang tanaman yang berumur tua dan sehat dengan ukuran 15 cm. Gunakanlah pisau, cutter, atau gunting yang bersih untuk memotong batang tersebut. Kebersihan alat potong akan menjaga kualitas batang tersebut. Setelah berhasil, Anda harus memastikan bahwa potongan batang itu tetap segar dengan memasukkannya ke dalam air. Ini akan mempengaruhi hasil bunga asoka yang akan Anda jadikan sebagai penghias halaman rumah.
Sama dengan cara stek, Anda harus memilih batang tanaman tua untuk cara cangkok. Cara menanam bunga asoka ini diawali dengan menentukan bagian batang yang akan menjadi tempat pencangkokan. Setelah menemukan bagiannya, kupas kulit batang hingga mengenai lapisan kambiumnya dengan menggunakan pisau atau cutter yang bersih. Kemudian Anda harus menutup bagian batang tersebut dengan campuran tanah dan pupuk kandang. Pastikan Anda mengikatnya dengan plastik atau sabut kelapa, lalu siram menggunakan air bersih.
Lakukan Penyemaian sebagai Langkah untuk Beradaptasi
Setelah proses pembibitan selesai, Anda bisa beralih ke proses penyemaian. Terlebih dahulu, Anda harus menyiapkan tanah gembur, pupuk kandang, dan polybag. Campurkan pupuk kandang dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Jika sudah tercampur rata, masukkan ke dalam polybag sebagai media tanam. Jangan lupa untuk melepaskan sabut kelapa atau plastik pada cara stek dengan hati-hati. Masukkanlah bibit tanaman dari cara stek ataupun cara cangkok ke dalam polybag hingga mencapai seukuran pangkal batang. Untuk memastikan akar tumbuh dengan cepat, lakukanlah penyiraman setiap hari. Kondisi yang lembab akan memicu pertumbuhan akar. Biasanya, proses penyemaian membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Ketika daun muda sudah tumbuh, tanaman siap berpindah ke tempat yang lebih luas sesuai dengan keinginan Anda.
Pilihlah Lahan yang Subur
Sebelum memindahkan hasil penyemaian, pastikan Anda memilih bagian halaman rumah dengan tanah yang subur dan gembur. Tanah akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman asoka. Ini akan menentukan seberapa cepat tanaman asoka dapat berbunga. Beberapa ciri yang dapat Anda lihat adalah warna tanah yang gelap, adanya cacing, serta tidak terlalu padat dan berbatu. Anda juga bisa melihat tanaman yang tumbuh di halaman tersebut, jika berwarna hijau cerah dengan daun besar dan tebal, maka bagian tersebut memiliki tanah yang subur. Anda dapat langsung melakukan proses berkebun di halaman rumah dengan menyenangkan.
Tanam Hasil Penyemaian dengan Hati-Hati
Setelah menemukan lahan dengan tanah yang subur dan gembur, Anda dapat menanam hasil penyemaian dengan hati-hati. Waktu yang tepat untuk proses penanaman ini adalah pada pagi atau sore hari saat kelembaban tanah dalam keadaan yang baik. Jangan lupa untuk menambahkan pupuk kandang pada tanah tersebut. Cara menanam bunga asoka ini diawali dengan membuat lubang. Kemudian masukkanlah hasil penyemaian dengan hati-hati agar tidak merusak akar yang sudah tumbuh. Pastikan lahan tersebut terkena cahaya matahari yang cukup untuk membantu proses fotosintesis. Dengan begitu, tanaman asoka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Rawatlah Tanaman Hingga Berbunga
Proses perawatan tanaman asoka terbilang cukup mudah, tetapi Anda harus memiliki kesabaran dan keuletan. Perawatan ini akan mempengaruhi kecepatan tanaman untuk berbunga. Pertama, Anda harus melakukan penyiraman secara rutin dengan menggunakan air yang bersih. Lakukan penyiraman dalam dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Kedua, Anda perlu menambahkan pupuk untuk memberikan tambahan nutrisi baik pada tanah tersebut. Pilihlah pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman asoka untuk tumbuh dan berkembang. Ketiga, ketika proses pertumbuhan pastikan tidak ada gulma yang mengganggu tanaman tersebut. Anda dapat melakukan penyiangan dengan rutin untuk menghilangkan gulma-gulma tersebut. Biasanya, tanaman asoka akan berbunga saat memasuki usia 3 bulan. Dalam rentang waktu itu, pastikan Anda melakukan perawatan dengan baik.
Tips Menanam Bunga Asoka
Cara menanam bunga asoka dapat Anda lakukan dengan mudah di rumah. Dengan kesabaran dan ketekunan, Anda akan menghasilkan bunga yang mekar dengan cantik dan indah. Anda dapat menggunakan bunga asoka sebagai tanda terima kasih kepada seseorang. Meskipun mudah, Anda harus memperhatikan beberapa tips berikut ini.
- Memilih bibit tanaman yang berkualitas agar tanaman asoka cepat berbunga.
- Pastikan tanah penyemaian memiliki nutrisi yang baik dengan mencampurkan tanah dan pupuk kandang sesuai kebutuhan.
- Hindari menanam bunga asoka saat siang hari saat tanah dalam keadaan kering.
- Lakukan penyiraman rutin, tetapi jangan berlebihan agar akar tidak membusuk.
- Pilih lahan dengan cukup matahari dan drainase yang baik sebagai media tanam.
- Pastikan hasil penyemaian berdiri tegak dan akar tertanam dengan baik.
- Berilah jarak antar tanaman yang cukup agar tidak tumpang tindih saat tumbuh.
- Periksalah tanaman secara rutin untuk mengetahui kemunculan hama dan penyakit pada tanaman tersebut.